Istana Reload, Inilah Negara Dengan Tarif Pulsa termurah Dan Termahal Di Dunia - Pulsa disadari atau tidak sudah jadi bagian “tagihan” bulanan setiap orang yang harus disisikan untuk keperluan komunikasi. Jumlah tagihan pulsa bulanan pasti berbeda pada setiap orang. Jika penasaran berapa pulsa termahal dan termurah yang berlaku di sebuah negara, maka Malawi dan Makao (Tiongkok) adalah jawabnya.
Ada sejumlah negara yang memiliki tarif layanan seluler sangat mahal namun jika fokus pada kalkulasi perbandingan antara harga yang harus dibayarkan pengguna layanan seluler dengan rata-rata pendapatan masyarakat sebuah negara, maka laporan dari International Telecommunications Union (ITU) ini wajib disimak.
Dari sejumlah negara dengan tarif layanan seluler termahal di dunia, Malawi ada di peringkat pertama menurut catatan ITU. Negara ini menurut perhitungan, rata-rata pengguna ponsel harus mengeluarkan dana sebesar USD 12 atau setara Rp 130 per bulan untuk “konsumsi” pulsa seluler. Memang jumlah itu cukup kecil namun angka ini setara dengan 56,29% dari total pemasukan per bulan yang diraih.
Apa artinya? Warga Malawi menghabiskan setengah dari pendapatan mereka hanya untuk belanja pulsa! Negara ini dikenal pula sebagai salah satu negeri termiskin di dunia dengan populasi 14 juta jiwa yang terletak di Afrika bagian selatan. Tahun 2013 lalu, Malawi bahkan sempat menjual pesawat kepresidenan mereka demi memberi makan warga miskin.
Jika Malawi paling mahal bagaimana dengan yang termurah? Data ITU menyebut jika Makao, Tiongkok memiliki tingkat belanja pulsa seluler paling minim yakni hanya 0,11% dari pendapatan per bulan. Di posisi kedua ada Hongkong (0,18%) dan Denmark (0,19)%. Selain Malawi, negara dengan tarif pulsa termahal yakni Madagaskar dengan 52,55% dari pendapatan per bulan dan Republik Afrika Tengah (51,63%). Sumber Sidomi.COM
Ada sejumlah negara yang memiliki tarif layanan seluler sangat mahal namun jika fokus pada kalkulasi perbandingan antara harga yang harus dibayarkan pengguna layanan seluler dengan rata-rata pendapatan masyarakat sebuah negara, maka laporan dari International Telecommunications Union (ITU) ini wajib disimak.
Dari sejumlah negara dengan tarif layanan seluler termahal di dunia, Malawi ada di peringkat pertama menurut catatan ITU. Negara ini menurut perhitungan, rata-rata pengguna ponsel harus mengeluarkan dana sebesar USD 12 atau setara Rp 130 per bulan untuk “konsumsi” pulsa seluler. Memang jumlah itu cukup kecil namun angka ini setara dengan 56,29% dari total pemasukan per bulan yang diraih.
Apa artinya? Warga Malawi menghabiskan setengah dari pendapatan mereka hanya untuk belanja pulsa! Negara ini dikenal pula sebagai salah satu negeri termiskin di dunia dengan populasi 14 juta jiwa yang terletak di Afrika bagian selatan. Tahun 2013 lalu, Malawi bahkan sempat menjual pesawat kepresidenan mereka demi memberi makan warga miskin.
Jika Malawi paling mahal bagaimana dengan yang termurah? Data ITU menyebut jika Makao, Tiongkok memiliki tingkat belanja pulsa seluler paling minim yakni hanya 0,11% dari pendapatan per bulan. Di posisi kedua ada Hongkong (0,18%) dan Denmark (0,19)%. Selain Malawi, negara dengan tarif pulsa termahal yakni Madagaskar dengan 52,55% dari pendapatan per bulan dan Republik Afrika Tengah (51,63%). Sumber Sidomi.COM